![]() | ![]() | ![]() | ![]() |
Source text in English | Translation by Ahmad Ridwan Munib (#11431) |
- "I'd give my right arm to be ambidextrous." - "When you come to a fork in the road, take it." - "You can observe a lot just by watchin'." - "Nobody goes there anymore. It's too crowded." - "I can't concentrate when I'm thinking." - "The future ain't what it used to be." - "I'm not going to buy my kids an encyclopedia. Let them walk to school like I did." - "We're lost, but we're making good time." - "Half the lies they tell about me aren't true." - "A nickel ain't worth a dime anymore." - "It's like deja-vu, all over again." - "It ain't over till it's over." - Mrs. Lindsay: "You certainly look cool." Yogi Berra: "Thanks, you don't look so hot yourself." - "If the world were perfect, it wouldn't be." | "Aku berikan hasil karyaku agar kamu lebih pintar." "Manakala kamu merasa galau, gunakanlah deja-Vu." "Kamu bisa menciptakan banyak hal hanya dengan melihat." "Tak seorang pun mau ke sana. Sudah terlalu ramai." "Aku tak bisa hening manakala aku galau." "Masa depan akan berlalu." "Aku tidak akan memanjakan anakku. Agar mampu berdikari, sebagaimana aku dulu." "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian." "Kiranya tidak bohong kata mereka padaku, bukankah begitu." "Sepeser uang pun memiliki harga." "Sekali lagi, itulah deja-Vu." "Semuanya belum berakhir sampai memang sudah berakhir." Nyonya Lindsay : "Anda tampil keren." Yogi Berra : "Terima kasih, Anda juga tampil sangat hangat." "Seandainya dunia sempurna, tentu manusia tidak berkarya." |